Di tengah dengungan aliran kehidupan yang tak berujung,
Terletak kebenaran yang tenang, impian tertinggi.
Tidak dalam sekejap, atau tersamar,
Tetapi di cermin mata kita sendiri.
Nilai-nilai seperti akar, teguh dan dalam,
Menjangkarkan kita dengan kuat di mana badai berani menerjang.
Kebajikan seperti sayap, mereka mengangkat kita tinggi,
Menuju luasnya langit yang terbuka.
Realisme bukanlah menyerah pada keputusasaan,
Ataupun penerimaan buta terhadap apa yang tampaknya tidak adil.
Itu melihat dengan jelas, di balik fasad,
Untuk memegang apa yang mulia, membuang penipuan.
Dalam setiap bayangan, secercah cahaya,
Dalam setiap perjuangan, lahirnya kekuatan.
Menyadari nilai dalam apa yang kita kejar,
Adalah hidup dengan tujuan, jujur dan benar.
Jadi berhentilah dan renungkan, di saat-saat tenang,
Nilai-nilai yang kita jaga, kebajikan yang akan kita jaga.
Karena realisme berdiam di mana kebijaksanaan berada,
Di hati tempat kehormatan dan harapan bersemayam.