Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Merangkul Mentari, Membuka Mata Syukur

24 November 2024   12:12 Diperbarui: 24 November 2024   12:16 36 3


Merangkul mentari di atas kepala,
tak perlu mencari bayangan diri.
Cukuplah kita belajar dari atas,
melihat permasalahan yang menimpa sesama,
dan membuka MATA SYUKUR
untuk nikmat yang sering kita lupa.

Mereka datang,
membawa cerita sakit yang menyayat,
musibah yang menundukkan bahu,
hanya mencari tempat untuk didengar,
sejenak meletakkan beban hati.

Sementara kita,
cukup mengadu pada-Nya,
di sepi malam atau sunyi pagi,
meminta tenang dalam keyakinan
bahwa semua luka ada akhir pengobatannya.

Akan ada timbal balik kebaikan,
tanpa kita sadari,
ketika telinga mendengar,
ketika hati peduli,
karena berbagi beban adalah bentuk cinta,
dan syukur adalah tangga menuju damai.

Jangan tunggu mentari terbenam,
teruslah rangkul cahayanya,
agar hidup tak hanya tentang diri,
tapi juga tentang kebaikan yang kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun