Di bawah sinar senja yang buram,
aku menuliskan harapan di atas secarik kertas,
membuang bayang-bayang kelam,
dan melukis terang di antara gelap.
Negativitas itu seperti kemalasan,
menghantui tanpa usaha, meresap tanpa daya.
Namun untuk tetap positif, kita harus berjuang,
seperti menyusun cahaya dari serpihan yang pudar.
Butuh keberanian untuk memilih terang,
menjauhkan pikiran dari cengkraman gelap,
mengisi hati dengan niat yang baik,
melukis hidup dengan warna yang cerah.
Jangan biarkan pikiranku, walau sejenak,
berdiam di sudut yang suram dan gelap.
Penuhi dengan yang positif, konstruktif, dan lembut,
sebab hanya dengan itu, kita bisa melihat keindahan hidup.