Memanggil jiwa, dari kegelapan fitnah.
Kau bagai kilat, menerangi jalan hidup,
Menjadi tonggak asa, di tengah badai kehidupan.
Meski badai menerpa, kau tetap berdiri tegak,
Menjadi simbol kekuatan, di tengah keraguan.
Kau ajar kita, untuk bangkit dari keterpurukan,
Dan meraih mimpi, setinggi langit.
Kau bagai bumi, yang kokoh dan abadi,
Menopang kehidupan, segala makhluk hidup.
Kau mengajarkan kita, tentang arti kebersamaan,
Dan pentingnya saling membantu, dalam suka dan duka.
Namun, di balik cahaya, tersimpan bayang-bayang,
Kontroversi melingkar, membingungkan.
Namun, satu hal yang pasti, kau telah menjadi inspirasi,
Bagi mereka yang mencari, secercah harapan.