Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terbelenggu Gengsi

3 November 2024   23:54 Diperbarui: 4 November 2024   00:15 24 2
Terbelenggu Gengsi

Aku, pencari kerja, jiwa tak tenang,
Terlalu tinggi patokannya, terlalu banyak pertimbangan.
Lowongan datang silih berganti,
Namun gengsi membelenggu, hati tak berani.

Pekerjaan kasar, dianggap hina,
Pekerjaan ringan, tak sesuai gengsi.
Aku terjebak dalam lingkaran sia-sia,
Menanti keajaiban, yang tak kunjung tiba.

Aku kalah, kalah oleh ego diri,
Kalah oleh bayangan, yang tak kunjung pergi.
Kapan aku sadar, bahwa hidup tak selamanya indah,
Kapan aku berani, untuk melangkah keluar?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun