Ketika fokusmu beralih pada iman,
tak ada ruang bagi takut menguasai,
sudut-sudut gelap pun enggan berdiam,
sebab hatimu menyala, tak henti berseri.
Di hari-hari mendung, carilah garis perak,
ada harapan tersembunyi di balik kelabu,
dan jika kau mampu mencipta sinar sendiri,
kegelapan takkan betah menetap di situ.
Biarkan hatimu penuh oleh harapan,
cahaya kecil yang tumbuh pelan,
menerangi langkah yang tersendat waktu,
membawamu menuju fajar yang baru.
Dengan iman sebagai pandu,
dan harapan sebagai api yang tak padam,
kau akan temukan sinar yang abadi,
meski badai sekalipun datang menguji.