Di petang yang tenang, senja takkan pergi,
Membawa mentari meski malam merenggutnya.
Cahaya lembut menyentuh bumi,
Menggugah rasa dalam hening yang ada.
Tempat ternyaman adalah ruang jiwa,
Di mana kita bisa menjadi diri sendiri.
Meski sendiri dan sepi terasa nyata,
Setidaknya tak perlu berpura-pura lagi.
Dalam kesunyian, aku menemukan arti,
Lebih baik sendiri daripada bergaul dengan palsu.
Karena dalam keheningan, aku hidup berani,
Tak ada yang menilai, hanya diriku yang tahu.
Kesepian bukanlah musuh yang menakutkan,
Ia teman setia di saat-saat sunyi.
Karena sendiri pun tak akan membuatku mati,
Justru memberi ruang untuk merenungi hati.
Malam datang membawa bintang-bintang bersinar,
Namun senja tetap terukir dalam ingatan.
Kau ajarkan bahwa kehadiranmu takkan pudar,
Walau gelap datang menjemput harapan.