Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Simfoni Kekeringan

26 Oktober 2024   20:43 Diperbarui: 26 Oktober 2024   20:57 32 5
Simfoni Kekeringan

Tonggeret meraung, suara parau pilu,
Semut mengemis, dahaga menyiksa.
Langit membisu, tak meneteskan air,
Bumi mengering, retak tak berdaya.

Dulu riang, sungai mengalir deras,
Kini mengering, tinggal dasar berpasir.
Hutan gundul, tak lagi rimbun,
Udara panas, membakar jiwa.

Manusia lalai, serakah dan tamak,
Eksploitasi alam, tak kenal batas.
Hutan ditebang, sungai tercemar,
Bumi menangis, merintih kesakitan.

Mari satukan hati, selamatkan bumi,
Tanam kembali pohon, rawat sungai.
Hujan turunlah, basuhi bumi yang haus,
Agar anak cucu, dapat menikmati alam yang indah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun