Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Segenggam Tabah

26 Oktober 2024   02:13 Diperbarui: 26 Oktober 2024   02:19 19 1
Segenggam Tabah

Jarak membentang, membatasi ruang,
Mendengar kabarmu, hatiku pilu.
Kau jauh di sana, tengah dilanda duka,
Aku di sini, tak berdaya.

Nadiku berdenyut, irama duka,
Ingin ku ulurkan tangan, tuk membantumu.
Namun, jarak membatasi, langkahku terpaku,
Hanya doa yang kupanjatkan, untukmu.

Bangunlah, saudaraku, kuatkan hatimu,
Ingatlah, setelah badai pasti ada pelangi.
Hidup ini penuh liku, janganlah menyerah,
Tetaplah tegar, hadapi dengan semangat.

Gaya hidup mewah, memanglah menawan,
Namun ingatlah, kebahagiaan tak terukur materi.
Kebaikan hati, jauh lebih berharga,
Daripada harta yang takkan abadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun