Kebaikan butuh waktu,
seperti benih yang harus sabar menunggu hujan,
dan tunas yang perlahan mencumbu matahari,
delay bukan penolakan,
hanya jeda untuk mengasah hati dan pikiran,
agar siap menyambut berkah yang menunggu di ujung waktu.
Jangan ragukan dirimu,
jangan lelah menatap impianmu,
destinimu terjalin dalam garis yang tak pernah salah,
meski jalannya mungkin berliku,
tapi di sanalah kau ditempa,
menjadi lebih kuat, lebih bijak.
Tetaplah sabar,
percaya pada alurnya,
karena hidup memiliki caranya sendiri
untuk menyusun puzzle yang belum terlihat utuh.
Dan pada akhirnya,
semua akan teratur,
seperti matahari yang tak pernah gagal terbit,
meski malam terasa begitu panjang.