Saat kau datang bertubi-tubi,
Menyingkirkan senja hari ini,
Mengheningkan malam yang haus akan cinta,
Seolah waktu berhenti sejenak,
Menanti kehadiranmu yang dinanti.
Bersama Dingin Mulai Menggrayahi Raga
Bersama dingin mulai menggrayahi raga,
Menyelimuti jiwa dalam pelukan lembut,
Namun di dalam hati ada api membara,
Berperang dengan kehangatan yang kau bawa,
Menghadirkan rasa yang tak terlukiskan.
Berconflict dengan Kehangatan
Berconflict dengan kehangatan,
Antara dingin dan hangatnya kasih sayangmu,
Setiap detik terasa berharga,
Dalam pelukan malam yang penuh harapan,
Kau adalah cahaya dalam gelapku.
Kau adalah Melodi dalam Keheningan
Kau adalah melodi dalam keheningan,
Nada-nada indah yang mengalun lembut,
Mengisi ruang kosong di antara kita,
Membuat setiap detik menjadi abadi,
Dalam simfoni cinta yang tak pernah pudar.