Di balik senyum yang terukir,
Tersimpan luka yang mendalam.
Hidupku bagai sandiwara,
Memenuhi ekspektasi, tanpa cela.
Aku berlari mengejar bayangan,
Mencoba meraih sempurna yang tak pernah ada.
Menjadi apa yang orang lain inginkan,
Lupa pada diriku, yang terlupa.
Setiap langkah terasa berat,
Bahu terasa semakin lelah.
Aku terperangkap dalam sangkar emas,
Kebebasan bagai mimpi yang samar.
Hingga suatu pagi, aku terbangun,
Menyadari bahwa aku telah tersesat.
Aku hidup dalam kebohongan,
Membuat topeng dari harapan orang lain.
Aku ingin lepas, dari belenggu ini,
Ingin menjadi diriku sendiri.
Aku ingin jujur pada hati,
Dan berhenti berpura-pura bahagia.