Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Rintihan Pengemis

26 Agustus 2024   06:06 Diperbarui: 26 Agustus 2024   06:08 27 4
Rintih Pengemis

Dalam selimut embun, tubuhku menggigil,
Di sudut jalan, hatiku merintih pilu.
Matahari belum menyapa, dunia masih tertidur,
Aku berdoa, di tengah dingin yang menusuk.

Tuhan, dengarlah rintihku yang sederhana,
Seorang pengemis, di tepi jalan raya.
Bukan emas perak yang ku pinta,
Hanya secercah harapan, untuk menjalani hari.

KasihMu bagai embun pagi, menyejukkan jiwa,
Kuharap Kau beri kekuatan, untukku bisa bertahan.
Dalam kesunyian malam, aku bermimpi indah,
Tentang hidup yang lebih baik, tanpa derita.

Meskipun tubuhku lemah, semangat tak pernah padam,
Aku percaya, Engkau akan selalu ada.
Menjadi cahaya, dalam kegelapan hidupku,
Memberi semangat, untuk terus melangkah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun