Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selimut Kemalasan

19 Agustus 2024   06:15 Diperbarui: 19 Agustus 2024   06:16 11 2
Selimut Kemalasan

Pagi dingin menggenggam tubuhku erat,
Selimut kemalasan menyelimuti setiap nadi,
Zona nyaman di kasurku menancap dalam,
Membiuskan jiwa, merayu untuk terus terlelap.

Namun, ada panggilan dari jauh sana,
Suara yang menuntut bangkit dari rebah,
Untuk kaum yang terjebak dalam mimpi pagi,
Bangkit, lawan kemalasan yang melilit hati.

Tak ada kemenangan dalam tidur panjang,
Tak ada pencapaian dalam rebahan tanpa akhir,
Hanya dengan melangkah keluar dari zona nyaman,
Kita bisa menemukan arti perjuangan yang sesungguhnya.

Jadi bangkitlah, lawan dinginnya pagi,
Hadapi hari dengan semangat membara,
Selimut kemalasan takkan pernah jadi pelindung,
Hanya langkah tegapmu yang mampu menaklukkan dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun