Jarak membentang, membelah dunia,
Namun hati kita, tetap satu jiwa.
Kau di sana, aku di sini,
Terikat cinta, yang tak terdefinisi.
Layaknya bintang, meski berjauhan,
Cahayanya tetap bersinar terang.
Kita saling merindu, dalam diam,
Menunggu saat kita bertemu, kembali bersamaan.
Waktu terasa lambat, saat kau tak ada,
Namun setiap detik, kuukir namamu.
Dalam mimpi, kita berjumpa,
Dalam kenangan, cinta kita tetap sempurna.
Meski raga terpisah, jiwa tetap satu,
Cinta kita abadi, takkan pernah redup.
Sampai waktu menyatukan kita,
Dalam pelukan hangat, penuh rindu.