Dalam kegelapan kubur, Lazarus tertidur,
Namun iman Marta, membakar api pengharapan.
Dengan langkah teguh, ia mencari Sang Guru,
Membawa harapan, dalam kepedihan.
Pergi menemui-Nya, bukan sekadar pergi,
Tapi perjalanan iman, menuju cahaya.
Doa yang tulus, menembus langit tinggi,
Mengetuk pintu hati, Sang Maha Kasih.
Dan lihatlah, mujizat terjadi,
Kematian tak berkuasa, atas kuasa-Nya.
Lazarus bangkit, hidup kembali,
Menjadi saksi, kasih Allah yang sejati.
Kita pun dipanggil, untuk melakukan hal yang sama,
Ketika kesulitan datang, janganlah menyerah.
Mari pergi kepada-Nya, dalam doa dan cinta,
Ia akan menjawab, meringankan beban kita.
