Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

rubik rindu

29 Juli 2024   01:06 Diperbarui: 29 Juli 2024   01:29 37 1
Rubik Rindu

Aku adalah aku, kepingan puzzle yang hilang,
Mencari sang pemilik, dalam sunyi malam.
Doa-doa menjadi bahasa-bahasa sunyi,
Mengalun lembut, menembus dinding hati.

Waktu malam terasa begitu panjang,
Menghitung detik, menanti mentari pagi.
Dalam gelapnya, rindu menjadi bintang,
Bersinar terang, menerangi hati yang sepi.

Seperti rubik yang tak kunjung terpecahkan,
Aku berusaha menyusun kembali potongan-potongan hati.
Mencari makna di setiap pertemuan dan perpisahan,
Dalam harapan, cinta akan menyatukan kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun