Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pilu Pipinya Senja

27 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 27 Juli 2024   17:24 54 4
Pilu Pipinya Senja

Pilu pipinya senja, asa terbenam bersama hari
Kau pergi selamanya, Bapak, meninggalkan sunyi
Langit menangis, mentari tersenyum pahit
Kehilanganmu melukis luka di setiap bait

Di setiap sudut kenangan, bayangmu membayang
Di antara tawa dan tangis, kau menjadi bintang
Cahaya yang tak pernah padam, meski ragamu tak lagi ada
Kehangatan cintamu, Bapak, selalu terasa

Aku merindukan suara nasihatmu, cerita bijakmu
Dalam hening malam, aku berdoa untukmu
Semoga damai bersamamu, di sana, di tempat yang abadi
Selamat jalan, Bapak, di hati kau tetap abadi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun