Pahawang? Apakah itu?
Seperti pantai yang menangis,
Di mana lautnya bercerita tentang luka,
Tentang malaikat kecil yang hilang dalam kabut,
Mengikuti jejak yang samar di pasir kesunyian.
Ada ingatan yang berbisik tentang kematian,
Polisi Jepang di zaman perang,
Dengan bayangan kekejaman yang tak terlupakan,
Dalam Perang Dunia yang merenggut banyak jiwa,
Menggoreskan sejarah hitam di dada bumi.
Namun di Pahawang, apa yang tersisa?
Hanya angin yang menyapu kenangan,
Mungkin malaikat kecil itu,
Bersama pantai yang menangis,
Mencari damai yang tak pernah kembali.
Pahawang, sebuah bisik dalam arus sejarah,
Tempat di mana jiwa-jiwa tetap berbisik,
Meski kekejaman masa lalu masih terasa,
Kini hanya ombak yang datang dan pergi,
Menghapus jejak-jejak air mata di bibir pantai.