Sungguh saya merasakan, terjal jalan yang musti dilalui. Demi mewujudkan keinginan menikah, lebih-lebih bagi saya yang minim pengalaman pacaran. Pertemuan dengan (yang sekarang menjadi) istri, melalui perantara teman. Itupun setelah tak terhitung pertemuan (dengan yang lain), yang kemudian tidak berlanjut.
KEMBALI KE ARTIKEL