Semasa bujang, saya pernah ikut pengajian rutin, Ustad di daerah Jakarta Selatan. Entahlah, saya merasa anak bawang di pengajian ini. Merasa ilmu paling cetek, dan merasa ada atau tidak adanya saya tidak berpengaruh. Sadar hal demikian, saya sering menjadi pendengar dibanding ikut ngobrol berdiskusi.
KEMBALI KE ARTIKEL