Kebaikan, adalah
 fitrah setiap manusia. Yang kemudian nafsu -- atau ego---terus mengikisnya.
Sunatullah mengatur dengan jelas, peperangan antara baik dan buruk ada di setiap diri manusia. Namun manusia dibekali akal, agar memilih akan berada di bagian mana dirinya berdiri.
KEMBALI KE ARTIKEL