Kira-kira sepuluh tahun silam, kali pertama saya menjejakkan kaki di Pulau Dewata. Kala itu saya datang sendiri untuk urusan pekerjaan, dari kantor dipesankan penjemputan dari hotel tempat saya menginap. Sampai di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, saya celingukan mencari petugas penjemput.
Namun perasaan ini ada yang agak janggal, -- ini sungguh kejadian, alias bukan hoax, hehehe--- saya seperti berada di luar negeri. Pasalnya tengok kanan dan kiri berpapasan bule, sesaat merasa terasing karena dengan rambut hitam (yang lain pirang)dan kulit sawo matang (mereka putih kemerahan) saya -- hehehe
Hingga akhirnya membaca kertas bertulis nama saya, sementara si pemegang kertas memandang pintu keluar. Tangan ini melambai, dan si bapak melihat lalu tersenyum dan melangkah mendekati saya.