Ruang Cinema Perpustakaan Universitas Indonesia, siang itu suasananya terasa beda. Sebuah poster menempel di tiang dekat pintu masuk, menyusul standing banner bergambar suku adat. Meskipun diluar mendung sedang bergelayut tebal, namun di dalam studio terasa hangat. Saya hadir atas undangan pribadi dari seorang panitia, kebetulan beliau tahu saya kerap menulis.
KEMBALI KE ARTIKEL