Seorang pedagang sayur yang menggelar dagangannya di pasar akan mendapat kemungkinan dihampiri calon pembeli, maka apabila sayuran yang ditawarkan segar dan bagus kemudian dijual dengan harga sesuai pasaran maka kemungkinan besar akan berakhir deal dan terjadilah transaksi jual beli. Tiga upaya pedagang dalam sekelumit tulisan tersebut sudah bisa dilihat, pertama sang pedagang sudah menggelar dagangan dan setia menunggu pembeli (bisa saja sang pedagang duduk mulai dini hari), kedua dia memajang dagangan (sayur) terbaik yang dia miliki atau dia sudah memilih sayur yang baik untuk dagangannya, ketiga sang pedagang mengikuti harga pasaran tidak mengambil untung berlebih dan tidak pula merugi. Efek dari ketiga upaya kasat mata sudah terlihat dilakukan akhirnya sang pedagang memperoleh akibat yaitu didatangi pembeli dan dibeli sayurannya. Coba saja kalau sang pedagang tak mau bersusah payah menunggu pembeli dia menggelar dagangan ditempat yang sekadarnya karena bangun telat, atau dia mengelabui pembeli dengan menjajakan sayuran jelek dicampur dalam satu ikatan dengan sayur yang bagus agar bisa pasang harga sesuai pasaran tapi dia mendapat untung berlebih. Maka kecil kemungkinan calon pembeli mampir di lapak tukang sayur yang telat buka lapak atau kalau sang pembeli terlanjur membawa pulang sayuran maka setelah tahu dibuka dan ketahuan kualitas sayuran yang berbaur jelek dan segar, bisa dijamin lain hari tak akan kembali ke pedagang yang sama untuk berbelanja sayuran.