Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Rekayasa Acara Televisi, Demi Apa?

1 September 2014   15:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:55 1649 18

Setelah jumlah saluran televisi gratis di Indonesia mendekati angka 30 saat ini mengudara, berdampak pada persaingan merebut perhatian pemirsa televisi. Semakin ketat dan semaraknya tayangan menjadi tugas berat bagian kreatif, bagian ini menjadi sangatlah vital peranannya, karena ditangannya akan menentukan bagus tidaknya sebuah program dan ditangannya pula akan lahir berkualitas atau tidaknya sebuah tayangan. Tinggal mana yang menjadi orientasi sebuah tayangan, berkualitas tapi sepi penonton atau tayangan yang sekedar seru menomor sekiankan kualitas tapi ramai peminat. Sepi dan ramai pemirsa menjadi indikasi naik tidaknya rating sebuah tayangan televisi. Dampak yang dihasilkan semakin bagus rating maka semakin ramai pengiklan, alhasil berjubelnya iklan yang antre akan menambah pundi pundi statiun televisi. Sementara apabila mempertahankan kualitas dengan sebuah idealisme tapi sepi pemirsa otomatis sedikit pengiklan maka tinggal menghitung waktu saja sampai berapa lama tayangan akan bertahan. Semua tergantung pilihan pelaku industri televisi dan sangat tergantung pemilik televisinya, efek domino sudah terpampang didepan mata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun