Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Artikel Utama

Tepo Tahu; Kuliner Bersahaja Tapi Ngangenin

10 September 2014   14:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:07 240 0

Setelah dua dekade lebih meninggalkan tanah kelahiran belum penah saya jumpai makanan khas kampung halaman, dusun di sebuah kecamatan terpencil mendekati perbatasan provinsi jawa Tengah dan Jawa Timur. Masih berada dibawah Kabupaten Magetan kota kecil ini sempat naik namanya ketika muncul sosok Dahlan Iskan yang sekarang menjabat sebagai Mentri BUMN. Jangankan di Jakarta ibukota negara bahkan di Surabaya yang menjadi Ibukota Provinsi jawa Timur belum pernah saya jumpai makanan khas ini ketika 9 tahun saya dalam perantauan di kota pahlawan itu. Saya sampai menaruh rasa curiga jangan jangan hanya di Magetan tersedia makanan khas ini. Setiap kali berbagi cerita dengan teman masa kecil yang sudah tersebar di berbagai tempat ditanah air melalui group Blackberry Masangger, tak jarang makanan ini menjadi bahan obrolan. Satu teman anggota group yang masih setia bermukim di Magetan, menyediakan diri untuk berbaik hati segera pergi ke angkringan membeli seporsi buat makan malam, sebelum disantap mengabadikan dalam kamera handphone. Tak ketinggalan seorang nenek pemilik angkringan yang setia berpuluh tahun berjualan siap menjadi obyek bidikan fotografer amatiran, langkah selanjutnya dishare kedua gambar penawar rasa rindu itu ke group di bbm. Konon penjual makanan khas ini temurun dalam satu garis keturunan, karena resep rahasia pada bumbu akan diwariskan secara alami. Sang anak yang setia menemani berjualan setiap malam akan "ditulari" meramu bumbu, seiring kebiasaan menguleg bumbu otomatis insting menakar akan terbentuk di benak. Ketika urusan bumbu yang notabene menjadi ruh masakan sudah dikuasai bisa dijadikan pertanda kesiapan sang anak menjadi penerus berjualan makanan setelah sang nenek mengambil masa pensiun. Rasa kawatir akan kelanggengan angkringan tak perlu dikawatirkan, mengingat tongkat estafet keahlian sudah ada yang menyambutnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun