Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Dalam Prespektif Doa

5 September 2014   15:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:33 71 4

Manusia dengan segala akal budi mampu berkreasi sekreatif mungkin di pelataran bumi yang menyediakan diri bagi pengelolaan kehidupan, manusia ditakdirkan untuk dibekali kemampuan yang tak dimiliki makhluk selainnya. Tanaman hanya diberi kemampuan bertumbuh, binatang diberi kamampuan berkembang dan bernaluri, sementara manusia dibekali dengan lengkap untuk tumbuh, berkembang, bernaluri plus disertai akal pikiran. Pada point akal pikiran inilah yang menjadi muasal mengapa manusia menjadi sebegitu mulia dibanding makhluk lainnya bahkan malaikat sekalipun. Sebagai makhluk sosial manusia berinteraksi satu dengan lainnya dalam kancah kehidupan sehari hari, konflik yang terjadi menjadikan bumbu sekaligus menjadi alasan kehidupan sedemikian berwarna. Kekecewaan bersanding keriaan, duka mendalam bersebelah dengan suka membuncah, keluhan dan rasa syukur silih berganti melintasi sanubari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun