Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Kiprah Anak Band Untuk Sesama

23 September 2014   12:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:51 159 6

Untuk urusan music saya termasuk generasi yang kagum pada music dan penyanyi era 80-an, 90-an, dan awal tahun 2000 an. Penyanyi dan judul lagunya masih tersimpan rapi di memori, Iwan Fals kala itu sedang dipuncak ketenaran menelurkan lagu kritik sosialnya "Bento, Bongkar", kemudian yang agak lembut group 2D yang menjadi singkatan Dedy Dhukun dan Dian Pramana Putra dengan hits nya "Masih Ada". Lagu mendayu masih cukup laris pada era 80-an sampai sampai Pak Harmoko Mentri Penerangan masa Orde Baru sempat menjuluki lagu cengeng pada "Hati yang Luka" milik penyanyi Betharia Sonata, berderet nama penyanyi lain membawakan lagu melankolis seperti Nia Daniati dengan judul "Gelas Gelas kaca" ada lagi nama Ratih Purwasih dengan "Antara Benci dan Rindu". Nama penyanyi Rocker yang menunjukkan "taringnya" ada Ikang Fawzi, Ahmad Albar dengan God Bless, Ita Purnamasari, Atiek CB. Memasuki 90an muncul group KLA Project dengan "Tentang Kita", lagu "Cerita Cinta dan Cantik" milik group vokal asal Bandung Kahitna juga muncul ke permukaan. Kemudian nama solois Krisdayanti menjadi pendatang baru setelah menang di ajang Asia bagus, dan sang kakak Yuni Shara memulai debutnya dengan lagu lawas "Hilang Permataku". Mendekati tahun 2000 ada band dari kota Jogjakarta Jikustik dan Shella on 7, Ari Lasso bangkit setelah hengkang dari Dewa dengan duetnya bareng Melly Goeslaw lewat "Jika"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun