Kalau di kampung halaman saya binantang Musang sering dijumpai tanpa sengaja dan sekelebatan saja, ketika binatang ini menyeberangi pematang sawah hendak berpindah ke petak sawah yang lain. Keberadaannya sangat susah dilacak karena cenderung menghindar dari manusia, mungkin kawatir disakiti atau apalah yang pasti hewan memiliki naluri sendiri. Jaman saya kecil tetangga saya yang petani memang cukup terganggu dengan adanya musang di sawahnya, karena tanaman yang dengan tekun dirawat akan dirusak, buah pepaya yang hendak dipetik bisa bisa pagi hari sudah tak ada ditangkainya. Tidak tahu siapa yang mengambil tetapi musang menjadi tersangka utama, padahal bisa saja musang yang ngambil punya kaki dua dan tangan dua alias pencuri heheheeee..... kasihan juga kalau musang dijadikan kambing hitam, padahal meskipun sesama binatang belum tentu musang mau dijadikan kambing . Musang dianggap binatang penganggu dan tak terlalu menarik untuk dipelihara layaknya kucing, kelinci atau ayam. Bahkan sering kali Musang menjadi penyebab raibnya anak ayam karena dimangsa, konon memang ada jenis musang pemakan buah dan ada juga pemakan daging.