Memiliki teman di Kompasiana bagi saya adalah anugrah, apalagi yang bisa mengganti atau paling tidak menyamai sebuah pertemanan. Seorang bijak pernah bertutur, satu lawan terasa banyak seribu teman terasa kurang menjadi benar adanya. Banyak teman membuat dunia terasa dekat, kemana pergi ada teman di tempat tujuan. Tapi yang lebih utama adalah menjaga, agar pertemanan bisa berlangsung dengan baik. Enam bulan berkompasiana saya barengi aktif nangkring, membuat saya mulai saling mengenal nama demi nama Kompasianer. Meski tak intens bertemu atau kenal secara akrab, tetapi interaksi yang pernah terjalin meski sesaat tetaplah meninggalkan kesan.