Sebuah inbox masuk dari teman blogger, sudah di restaurant hotel sedang sarapan. Sementara teman satu kamar semalam pamitan, ada janjian menginap di rumah saudara. Semalaman kamar menjadi "kekuasaan" saya, karena satu ranjang sebelah tak berpenghuni. Setelah bosan pencat pencet remote TV, saya terpancing juga bergabung menyantap sarapan di Restaurant. Hanya dengan cuci muka dan sikat gigi, sandal berlogo nama hotel saya pakai. Menyusuri lorong lantai tiga, mendekat pintu lift segera turun ke lantai satu.