Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Untuk Apa Menulis?

23 Desember 2014   13:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 83 9





Merasa diri sedikit ilmu, justru menjadi pintu pembuka. Untuk tak henti belajar, tak puas mereguk keluasannya. Betapa sesungguhnya ketidaktahuan manusia, tak sebanding dengan pengetahuannya. Dunia yang menampung kekayaan beragam, berbanding "njomplang" dengan yang diketahui manusia. Dalam sebuah majelis ilmu yang saya hadir, tersebut perumpamaan manusia dengan pengetahuan. Laksana setetes air di tengah samudra, yang dikuasai manusia bagai setetes air ditengah samudra luas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun