Ini adalah tahun ketigadilalui, menjadi episode pedih dalam hidup Haryanto. Lelaki usia 50 th-nan yang dulu berbadan gagah, bermata sipit dengan tinggi menjulang. Semasa jaya masalah penampilan sangat diperhatikan, baju yang dipakai berbahan halus dengan corak berkelas. Sepatu kulit hitam mengkilap, mencitrakan harga "wah". Pergelangan tangan kiri melekat jam bermerk, iklannya sering muncul di televisi atau majalah segmenhigh class. Pergaulannya luas mulai kalangan professional, pejabat teras ibukota bahkan sampai Daerah. Senyumnya mengembang lebar, menyamarkan wataknya yang keras dan perfecsionis.