Pernah ada yang tanya, kenapa kamu sayang banget atau perhatian banget sama anak kecil padahal kamu tahu mereka bukan anakmu sendiri. Lalu saya jawab bahwa, "Dulu aku pernah sangat menginginkan sesuatu yang buatku menjadi impian dari kecil sampai lulus sekolah, tapi tak pernah didapatkan. Apa itu? Validasi dan perhatian dari orang tua atau orang yang lebih tua. Sehingga ketika sudah besar menjadi orang yang lebih senior (dituakan), selalu menyempatkan waktu buat mendengarkan orang lain yang lebih muda, ketika tidak ada yang melakukannya".
Saya belum menikah, dan mungkin belum akan menikah dalam waktu dekat. Alasan utamanya karena merasa yakin belum selesai dengan diri sendiri, dan selama ini ternyata ada di dalam koridor pemahaman yang salah. Dalam suatu sesi bersama psikolog, saya mendapatkan suatu kritik yang awalnya saya rasa tidak ada dalam diri ini, kurang lebih begini "Kamu itu tidak bisa menerima apabila orang lain itu tidak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan", suatu kalimat yang mengubah cara pandang terhadap dunia, seminggu setelah kalimat tersebut beterbangan di kepala saya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL