Sejak tragedi Kanjuruhan yang mengotori dunia sepak bola Indonesia melalui kerusuhan di akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 tersebut telah menewaskan ratusan orang dan pada ribuan orang lainnya terluka. Sampai sekarang, orang-orang yang menjadi korban tetap memperjuangkan keadilan dan merasa hal tersebut mengecewakan karena proses hukum sama sekali tidak memberikan titik terang.
KEMBALI KE ARTIKEL