Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Musim Di Dadaku

3 Juni 2014   05:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:46 11 1
Akan ada yang gugur di dadaku,
setelah pengharapan terjatuh
dan kesedihan terlalu buruk
untuk sebuah musim penghujan
yang sibuk membanjiri diri sendiri.

Adakah penantian
yang begitu kemarau
untuk sebuah jarak
yang terlalu diam?


Tapi setelah ini akan ada
di mana cinta akan di bikin
lebih mengerikan dari biasanya:
lebih runtuh--dari musim gugur di dadaku
dari rintih dalam puisi.

: Nanti, dalam bersemi,
di mana tumbuhnya beberapa kamu
sebagai pengharapan baru,
setelah beberapa puluh-puluh tahun
musim di dadaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun