Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mati

5 Februari 2014   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 23 0
gelegar petir mulai tersayup-sayup
dalam rintihanĀ air hujan
tik...tik..tik..
jarang-jarang terdengar tetesan air
sebab hujan mulai berhenti
namun gundah-gulana trus menari
menyambut malam yang sepi

jarum jam terus berdetak
mengiringi parade kesunyiaan
tik...tok...tik....tok
malam ini pun penuh sesak
akan detak yang tak mati
walau ratusan kali diingkari

suara langkah kaki merayap
dalam tembok kayu dan terpal
terdengar suara mengetuk
tok...tok..tok..
diĀ luar ada yang memanggil
dan terus begitu
walau tak ada yang menyahut

hari-hari terus bergulir
berlari dengan stabil
tinggal si manusia, merangkak miris
tak sanggup lagi
satu...dua...tiga...
hingga terlelap dalam sunyi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun