Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

pecinta

27 Desember 2011   07:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42 37 0
dalam kelam

kujajah hati sambil melumat jantung

mengeroyok birahi juga nurani

sudah terlampau jauh cinta mengembara

tak kenal nama dan persinggahan

sekalipun dalam batu nisan

nyawa iu telah melayang jauh

diangkasa menyeruak dan terbanting kembali

menyiksa persendian dan otot paha

aku mual dan muntah

lahirkan jiwa-jiwa pendosa

di bergagai pertemuan

aku hampir menyataan cinta pada syahra

tapi aku terlanjur jatuh dikasur bersama rini

aku tak bisa memilih

mati atau hidip sama saja

kecuali

aku jatuh cinta pada bidadari surga

mungkin aku rela mengikutinya...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun