Sudah lama sekali tidak membuat tulisan di Kompasiana. Kebetulan hari ini bertepatan dengan momen coblos wakil rakyat, tetiba ingat puisi yang saya tulis tahun 2009 lalu. Ketika bahasa saya masih sangat amatir (sekarang pun belum banyak berubah, tampaknya). Tetapi saya bersyukur karena puisi ini diapresiasi sehingga masuk dalam 10 besar Lomba Cipta Puisi Kebangsaan Pasca Pilpres di Semarang yang diadakan Yayasan Pendar Utama Indonesia, Dewan Kesenian Semarang dan dua/tiga institusi laen (tahun 2009 juga). Selamat menikmati. Kritik dan saran akan saya terima dengan senang hati.
KEMBALI KE ARTIKEL