“Berapa honor yang kau terima untuk tulisan yang diterbitkan itu?”, begitulah pertanyaan yang sering dilontarkan beberapa teman-teman saya yang berprofesi sebagai penulis, ketika mereka tahu tulisan atau artikel saya diterbitkan di suatu koran, majalah, atau tabloid. Terus terang saya agak gerah dengan pertanyaan itu.