Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Berta’aruf Bersama Mimpi

28 Agustus 2014   05:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:19 58 0

“Adalah mimpi yang telah menyeretku lari dan terbangun dari tempat tidurku. Ia nya hadir pada sesiapa yang dikehendaki tanpa diminta, tanpa dibayar. Hanya patut terima bagi mereka yang rela membuka tidur baginya. Mimpi yang datang dengan pesan Tuhannya mengabarkan betapa aku harus hidup tidak dengan hanya memanggul tugas membesarkan nama sahaja, tapi juga berkhitmad berguna bagi sesama. Mimpi....iman aku menyebutnya”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun