Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopi Jalang

3 April 2010   09:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:01 122 0
"Ndi bangun, ayo ngopi !" Aku nggak perlu nunggu Bandi bangun dan menjawab, setir langsung aku banting kekiri. Sebuah warung kopi yang tidak terlalu luas dibandingkan luas halaman parkirnya, yang kebetulan penuh oleh truck-truck lain menarik perhatianku untuk berhenti sejenak melepas lelah. Bandi masih juga belum bangun, aku sempat melirik plat nomor truck-truck lain, wouuw...!! hampir semuanya dari luar kota, dan mereka berkumpul disini dan di warung-warung lain yang banyak tersebar di sepanjang jalan Pantura.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun