Sehebat apapun almh ibu endang, sebagai dokter, doktor dan menkes, beliau tetaplah sebagaimanusia biasa. Yang bisa mengalami sakit, terluka atau terkena musibah. Sangat manusiawi.
Ibu Endang terdiagnosis Ca Paru di tahun 2010, dan langsung dinyatakan telah sampai stadium 4 (berarti telah ada penyebaran sel kanker diluar paru). Saat itu beliau juga telah menyatakan sedang menjalani pengobatan kankernya tersebut baik secara medis maupun secara ilmu kedokteran timur di China.
Beliau tetap sangat yakin akan kemampuan para dokter Indonesia dalam menangani penyakitnya dari sisi medis. Bahkan RSCM menjadi RS tempat beliau tutup usia. Beliau paham betul sebagai pejabat di Kementerian Kesehatan harus memberikan contoh untuk masyarakat yang biasa berobat ke luar negeri bahwa RS di Indonesia memang sejajar dengan RS-RS di luar negeri. Dari sisi ini, terlihat totalitas beliau akan pekerjaannya itu sendiri.
Innalillahi......