Dari dahulu politik identitas adalah salah satu strategi yang menggunakan penguatan identitas kelompok tertentu, seperti agama, suku, atau budaya, untuk memenuhi kepuasan kepentingan politik. Dalam masyarakat plural seperti Indonesia sendiri, politik identitas berbasis agama sering menjadi isu sensitif yang mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap keberagaman, baik secara sosial maupun politik yang semakin hari semakin sering terjadi. Hal ini juga berdampak pada implementasi hukum yang terkadang menjadi bias terhadap kelompok tertentu dan menimbulkan adanya sikap diskriminatif dari kelompok lain. Kali ini saya akan membahas bagaimana politik identitas mempengaruhi perspektif masyarakat beragama dan implikasinya dalam ranah hukum.
KEMBALI KE ARTIKEL