Pangeran- pangeran keraton katanya bukan hanya pengeran keraton yangbergadang menopang tiangnya
Lalu pak tua-pak tua dan kakek buyut bongkok dengan kaki telanjang menanam harta karun dalam badan yang diinjak
Para datuk moyang adem ayem meringkuk dalam hangatnya istana di baui melati semerbak berabad-abad
Air jatuh saja mengalir sampai laut pula benih yang dijahit menghijau sepenuh mata
Mana yang tak mengangkat kepala dan bertasbih di bibirnya ?