Lingkungan belajar harus diciptakan nyaman dan dapat membawa arus positif untuk siswa. Lingkungan belajar yang baik bisa meliputi lingkungan fisik yang isinya kelas, sarana dan prasarana, media pembelajaran serta sumber belajarnya. Lingkungan sosial meliputi hubungan antara guru dengan siswa, teman maupun staf. Dan lingkungan akademis seperti suasana lingkungan belajar. Lingkungan-lingkungan ini harus berjalan beriringan agar siswa belajar dengan nyaman dan aman. Sebab dengan lingkungan nyaman dan aman akan membuat anak meresapi apa yang gurunya ajarkan. Namun ada beberapa faktor yang membuat psikologis dapat mempengaruhi proses belajar antara lain intelegensi, minat, bakat, perhatian, motif, kesiapan serta kematangan. Jika hal hal tersebut tidak berjalan maka proses pembelajaran akan terganggu dan tidak dapat dicerna oleh anak. Sehingga akan membatasi cara anak berpikir dan belajar
KEMBALI KE ARTIKEL