Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pakis Itu Merajuk

21 Januari 2014   20:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 43 1

Pakis itu masih merajuk pada jendela

Daunnya menyalak pada kaca

Tapi tak segalak raja-raja

Yang masih tidur guling dikamar masing-masing

Sebab tiada satu pun selir bisa digilir

Karena malam tadi hujan memakan bumi

Mengunyahnya berulang-ulang lewat rintik tajam

Persis taring singa diasah intan kalimantan

Lalu

Raja-raja hanya jadi penghuni gua

Dan stalaktit suatu waktu bisa menghujam

Iman mereka yang rapuh meninggalkan gua

Berlari menuju kota mencari cinta

Dari para pelacur atau tuna wisma

Perkosa ramai-ramai, mabuk tujuh hari tujuh malam, dan senggama sampai siang

Pakislah yang bikin runyam tanah basah

Dapat dibayangkan zaman tiada hujan

Tanah tak kenal basah, pakis tidak tumbuh lagi

Takkan ada sejarah nilai rupiah jatuh

Sebab raja-raja bangun tidur mengambil kutang pesuruh

Menari-nari sekitaran komplek dan menampilkan kelaminnya yang syahdu

Pikgondang, 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun