“Ini gamping, biar niranya tidak cepat mengeras,” jawab Siswanto saat saya keheranan dengan cairan yang dituangkan ke dalam wadah-wadah bambunya. Pak Sis, begitu panggilan akrabnya, ialah satu dari ratusan pria di Desa Gumelem Kulon, Kabupaten Banjarnegara yang bermata pencaharian sebagai pembuat gula jawa. Gula kelapa yang manis tersebut diproduksi dengan mengandalkan kekuatan otot pria berusia 35 tahun ini. Pekerjaan ini memerlukan ketangkasan dan kelihaian dalam memanjat setiap pohon kelapa. Air nira sebagai bahan utama gula harus disadap satu persatu setiap pohonnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Pak Sis bisa naik-turun pohon sedikitnya 30 batang dalam satu hari.