Judul tulisan ini boleh diintrepretsikan untuk hal-hal yang lebih luas seperti menulis untuk melawan kemiskinan, menulis untuk melawan kebodohan, menulis untuk melawan ketidakadilan dan seabaginya. Namun saya ingin menarik benang merah antara menulis sebagai langkah perlawanan ini dengan eksistensi mahasisiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL